Dinsdag 12 Julie 2016

A. Karaoke

In my opinion, karaoke is the most fun thing to express themselves. when I was bored, sad, and happy I chose to sing a song. although among them many who feel uncomfortable with this way. But many also feel karaoke is a shameful thing because not everyone has a lovely voice. But for me, this is a very pleasant expression submission. As the proverb states, when you are happy you will be listening to a song. but, when you feel sad that you will understand the lyrics of the song.

Indonesian Cultural Existence Practically Disappears in its Own Home

Indonesia is a country that has distinctive social orders. This general public contrasts happens in light of the way that Indonesia country includes a few islands where each island has its own specific culture. Regardless, at this moment Indonesian culture is in danger of being lost because broke down by the times. There are such countless that advance of life is in danger. Those variables are from inside and outside. Through this paper, the makers will depict those parts that cause the peril of neighborhood Indonesian culture. Here are two entries that looking at those parts:
The primary is component from inside. The decreasing of Indonesia’s lifestyle vicinity in its own specific home is achieved by its own specific people that ignore their lifestyle especially for youngsters. They are quieted by front line life and started to neglect the qualities which is procured by their forerunners. Case in point, close-by vernaculars, social capacity, customs and Indonesian traditions have been lost in general society eye. In the blink of an eye, we could see no one needs to use adjacent lingo in light of the fact that they are mortified called plebeian. Other than the adolescents who couldn’t give a second thought less any more with the lifestyle, government in like manner less responsive in dealing with this issue. There is no veritable try from government to oversee Indonesians society.
The second is outside components. The Rapid stream of information which comes to Indonesia in like manner effects the deterioration of Indonesian culture. Various remote social orders, especially Western social orders have come and grown in Indonesia. Those western social orders are opposing with the Indonesians values as eastern nations. It in like manner gives dreadful effect in Indonesian’s standard as eastern nation. Nowadays, we can see the styles of dress that does not consent to the principles, penchants tanked, and poor lifestyle has grown in Indonesia.

Along these lines, the reducing of Indonesian culture vicinity in his own specific country as an eventual outcome of a couple of variables. They are inside and outside components. For keeping up the movement of Indonesia’s Culture, let us keep our own specific culture. Especially we as adolescents don’t feel embarrassed to secure our lifestyle moreover stem western social orders which come into our country. In case we have lost our interesting society infers we have lost our own specific national character.

Vrydag 29 Mei 2015

Makalah Konflik Sosial dan Ekonomi

BAB I
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, dan karunia, serta taufik dan hidayah-Nya. Saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Konflik sosial dan ekonomi” ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga saya berterima kasih pada selaku Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia 2 yang telah memberikan tugas ini kepada saya. Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai dampak Koflik Sosial dan Ekonomi, dan juga bagaimana upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat Indonesia yang mampu dalam hal materi agar ikut berperan serta untuk menghadapi Konflik Sosial dan Ekonomi Indonesia. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Depok, 29 Mei 2015
                                     

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Setiap manusia dihadapan Tuhan adalah sama. Pernyataan tersebut merupakan hal yang secara universal diakui oleh manusia. Namun dalam masyarakat, dipandang ada yang berbeda karena status yang dimiliki.
Perjalanan proses pembangunan tak selamanya mampu memberikan hasil sesuai dengan apa yang diharapkan oleh masyarakat. Pembangunan yang dilakukan di masyarakat akan menimbulkan dampak sosial  dan budaya bagi masyarakat. Pendapat ini berlandaskan pada asumsi pembangunan itu adalah proses perubahan (sosial  dan budaya). Selain itu masyarakat tidak dapat dilepaskan dari unsur-unsur pokok pembangunan itu sendiri, seperti teknologi dan birokrasi.
Dalam lingkungan masyarakat dapat dilihat bahwa ada pembeda-bedaan yang berlaku dan diterima secara luas oleh masyarakat. Perbedaan itu tidak hanya muncul dari sisi jabatan tanggung jawab sosial  saja, namun juga terjadi akibat perbedaan ciri fisik, keyakinan dan lain-lain. Perbedaan ras, suku, agama, pendidikan, jenis kelamin, usia atau umur, kemampuan, tinggi badan, cakep jelek, dan lain sebagainya juga membedakan manusia yang satu dengan yang lain. Beragamnya orang yang ada di suatu lingkungan akan memunculkan stratifikasi sosial  (pengkelas-kelasan) atau diferensiasi sosial  (pembeda-bedaan).
Manusia merupakan sekumpulan individu yang membentuk sistem sosial  tertentu dan secara bersama-sama, memiliki tujuan bersama yang hendak dicapai, dan hidup dalam satu wilayah tertentu (dengan batas tertentu)serta memiliki pemerintahan untuk mengatur tujuan-tujuan kelompoknya atau individu dalam organisasinya. Dalam masyarakat itu kemudian semakin lama terbentuk suatu struktur yang jelas yaitu terbentuknya kebiasan-kebiasan, cara (usage), nilai/norma, dan adat istiadat. Struktur sosial  yang terbentuk ini kemudian lama-kelamaan menyebabkan adanya spesilisasi dalam masyarakat yang mengarah terciptanya status sosial  yang berbeda antar individu.
Perbedaan status sosial  di masyarakat tentunya akan diikuti pula oleh perbedaan peran yang dimiliki sesuai dengan status sosial  yang melekat pada diri seseorang. Perbedaan-perbedaan inilah yang menimbulkan setiap individu dalam suatu masyarakat menimbulkan adanya pelapisan sosial  atau yang lebih dikenal dengan stratifikasi sosial.
Esensi dari stratifikasi sosial  adalah setiap individu memiliki beberapa posisi sosial  dan masing-masing orang memerankan beberapa peran, sehingga hal ini memungkinkan untuk mengklasifikasikan individu-individu kedalam kategori status-peran,dimana perangkingan didasarkan atas posisi relative dari peran-peran yang mereka mainkan secara keseluruhan.
Pada zaman kuno, sebagaimana yang dikemukaan oleh Aritoteles, mengatakan bahwa di dalam tiap Negara terdapat tiga unsur yaitu, mereka yang kaya sekali, mereka yang miskin, dan mereka yang ada ditengah-tengahnya. Hal itu menunjukkan pada zaman dahulu orang telah mengenal dan mengakui adanya sistem pelapisan dalan masyarakat sebagai akibat adanya sesuatu yang mereka anggap berharga, sehingga ada yang mempunyai kedudukan diatas dan pula di bawah.
Pada umumnya mereka yang menduduki lapisan atas tidak hanya memeiliki satu macam saja dari sesuatu yang dihargai oleh masyarakat, akan tetapi kedudukan yang tinggi tersebut bersifat kumulatif. Artinya mereka yang mempunyai uang banyak, misalnya, akan mudah mendapatkan tanah, kekuasaan, ilmu pengetahuan, bahkan mungkin kehormatan tertentu.
Cara yang paling mudah untuk mengerti pengertian konsep sratifikasi sosial  atau perbedaan status sosial  adalah dengan berfikir membanding-bandingkan kemampuan, baik kemampuan kecerdasan, jabatan, maupun ekonomi, dan apa yang dimiliki anggota masyarakat yang satu dengan anggota masyarakat yang lainnya.
Dalam lingkup masyarakat yang ada di Indonesia, status sosial  sering menjadi momok bagi masyarakat. Dimana jabatan serta kekayaan sebagai acuan untuk mencapai sebuah keinginan bagi orang yang memilikinya, dalam arti bahwa yang kaya makin kaya, dan yang miskin makin miskin.
Masalah yang biasanya dihadapi oleh masyarakat majemuk adalah adanya persentuhan dan saling hubungan antara kebudayaan suku bangsa dengan kebudayaan umum lokal, dan dengan kebudayaan nasional. Kondisi masyarakat Indonesia yang sangat plural baik dari aspek suku, ras, agama serta status sosial ini memberikan kontribusi yang luar biasa terhadap perkembangan dan dinamika dalam masyarakat. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia mendemonstrasikan hubungan antar etnik dan agama telah berulangkali mengalami pasang surut yang memprihatinkan.  Bahkan dalam banyak kasus, kerusuhan atau peperangan antarsuku dan agama, sering membawa korban yang tidak sedikit dan sulit untuk diatasi.

Adanya berbagai konflik ini biasanya mendekatkan kita pada satu konsep Etnosentrisme. Secara formal, Etnosentrisme didefinisikan sebagai pandangan bahwa kelompok sendiri adalah pusat segalanya dan kelompok lain akan selalu dibandingkan dan dinilai sesuai dengan standar kelompok sendiri. Etnosentrisme membuat kebudayaan diri sebagai patokan dalam mengukur baik buruknya, atau tinggi rendahnya dan benar atau ganjilnya kebudayaan lain dalam proporsi kemiripannya dengan kebudayaan sendiri.


BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Pluralisme dalam perspektif filsafat budaya merupakan konsep kemanusiaan yang memuat kerangka interaksi dan menunjukkan sikap saling menghargai, saling menghormati, toleransi satu sama lain dan saling hadir bersama atas dasar persaudaraan dan kebersamaan; dilaksanakan secara produktif dan berlangsung tanpa konflik sehingga terjadi asimilasi dan akulturasi budaya. Pluralitas tidak bisa dihindarkan apalagi ditolak meskipun golongan tertentu cenderung menolaknya karena pluralitas dianggap ancaman terhadap eksistensi komunitasnya. Sebenarnya pluralisme merupakan cara pandang yang bersifat horisontal, menyangkut bagaimana hubungan antarindividu yang berbeda identitas harus disikapi.
Adanya plularitas inilah yang mengakibatkan adanya status sosial ekonomi. Faktor status sosial ekonimi diantaranya ialah; kekayaan dan penghasilan, pekerjaan, pendidikan, ukuran kehormatan, ukuran kekuasaan, ukuran ilmu pengetahuan, kedudukan dan peran. Perbedaan status sosial akan dapat berdampak pada konflik sosial diantara penyebabnya antara lain; perbedaan pendapat, salah paham, ada pihak yang dirugikan dan perasaan yang sensitif.
Konflik yang terjadi pada manusia ada berbagai macam ragamnya, bentuknya, dan jenisnya. Soetopo (1999) mengklasifikasikan jenis konflik, dipandang dari segi materinya menjadi empat, yaitu: Konflik tujuan. Konflik peranan, Konflik nilai, Konflik kebijakan.
Adapun cara-cara yang lain untuk memecahkan konflik sosial adalah : EliminationSubjugation atau dominationMajority rule,Minority consentKompromiIntegrasi.
Untuk mengatasi atau solusi dari konflik status sosial ekonomi di masyarakat permasalahan ekonomi adalah sebuah topik dari banyak topik dalam mempelajari ilmu ekonomi. Dan merupakan topik yang paling banyak dibicarakan baik itu di masyarakat maupun media.
Di Indonesia terdapat banyak sekali permasalahan ekonomi. Pemerintah selalu berupaya untuk menghilangkan masalah-masalah ekonomi di negeri kita ini, meskipun belum semuanya dapat terlaksana dan terealisasikan dengan baik. Sebagai warga Negara kita dapat berpartisipasi untuk mengatasi masalah ini. Misalnya dengan cara belajar dengan baik dan membayar pajak

B.     Saran
Dari beberapa konflik yang ada kita bisa menyarankan untuk para orang – orang bersangkutan sebaiknya dari permasalahan ini kita mencari jalan keluar agar masalah yang ada segera untuk menyelesaikan masalah yang ada di sekitar dan di Indonesia. Selain itu, kita bisa mengambil makna dari permasalahan yang ada disekitar.

Vrydag 24 April 2015

KEBUDAYAAN JAKARTA (TUGAS SOFTSKILL 2)

Sifat dan Tujuan Eksposisi
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau yang di kelilingin oleh lautan dan setiap daerah memiliki kesenian dan kebudayaan yang berbeda-beda pula. Ibukota Indonesia adalah Jakarta. Rata-rata penduduk Jakarta adalah orang-orang yang besaral dari Jakarta atau suku betawi. Namun saat ini sudah banyak masyarakat luar Jakarta yang tinggal di kota Jakarta karena Jakata merupakan kota metropolitan dan kota perantauan bagi mereka yang ingin mencari pekerjaan bahnkan ingin mengubah nasip di perantauan.
Walaupun dikenal sebagai kota metropolitan, Jakarta memiliki banyak kesenian dan kebudayaan yang ada di dalamnya khususnya mereka yang asli berasal dari kota Jakarta atau suku betawi. Jakarta memang sebagai ibukota dari Negara Indonesia namun Jakarta tidak akan pernah lepas dari kesenian dan kebudayaan yang ada dan menyangkut di dalamnya.
            Namun, adanya gaya modernisasi membuat seluruh kebudayaan Jakarta tenggelam. Bahkan, banyak orang yang tidak mengetahui beberapa kebudayaan Jakarta yang mendalam seperti kesenian tari yang bernama Tari topeng dan tari cokek betawi atau mungkin mereka juga malas untuk mengenal alat musik tanjidor yang berasal dari betawi.
            Sebagai kota gemerlap yang tidak pernah tidur, dampak modernisasi sangat terasa di kota Jakarta. Melalui modernisasi gaya asing sangatlah mudah untuk masuk ke Jakarta. Masuknya budaya asing tentu saja membuat kebudayaan kebudayaan Jakarta terutama tersingkirkan. Dan bahkan kebudayaan ini jarang sekali untuk dimunculkan. Kebudayaan Jakarta seperti ondel-ondel ataupun lenong sudah mulai jarang untuk ditampilkan setiap ada acara perayaan apapun.
            Dan mirisnya, para generasi muda pun lebih menyukai yang kekinian, mereka lebih menyukai beberapa kebudayaan asing dan akhirnya melupakan kebudayaan daerahnya sendiri. Beberapa dari mereka lebih menyukai gaya hidup yang serba mewah agar dibilang modern. Dan mereka lebih memilih aliran musik yang bergenre house musik ketimbang beberapa lagu daerah.
Sifat dan Tujuan Persuasi
Dan oleh karena itu sebagai bangsa Indonesia dan khususnya yang tinggal di daerah Jakarta maupun keturunan asli Jakarta mulai lah berfikir secara logis untuk menjaga kebudayaan Jakarta, karena bagaimana pun juga itu akan menjadi sebuah ciri khas untuk kota Jakarta sendiri.

Dan sebagai mahasiswa sudah sepatutnya kita menjaga dan melestarikan kebudayaan yang ada di Indonesia khususnya kebudayaan Betawi yang ada di Jakarta, jangan sampai kebudayaan ini hilang dimakan oleh jaman karena kemajuan teknologi dan budaya luar yang sudah masuk ke Indonesia.

Sondag 29 Maart 2015

Kenaikan Harga BBM yang berdampak negative pada kenaikan tarif angkutan umum

Kenaikan harga BBM atau Bahan Bakar Minyak yang baru baru ini terjadi sudah cukup meresahkan bagi kaum yang mempunyai penghasilan pas-pasan. Pasalnya, harga bbm yang sudah terbilang mahal harus bertambah mahal lagi.
Kenaikan BBM juga berdampak buruk pada tariff angkutan umum, biasanya si supir angkutan umum ikut menaikan harga tariff perjalanan. Beberapa penumpang untuk angkutan umum berjenis mikrolet KWK, Bus Sedang, dan Bus Besar dikenakan tariff sebesar Rp. 4000 sedangkan untuk anak sekolah masih dikenakan tariff pelajar seperti biasa.
Kenaikan harga bbm ternyata memunculkan suatu fakta baru, yaitu dengan naiknya tariff angkutan umum yang membuat beberapa penumpang complain. Tapi menurut para supir, jika mereka tidak menaikan tariff angkutan, mereka yang akan mengalami kerugian.

Bahkan dengan ikut naiknya tariff angkutan umum, para supir juga mengalami pendapatan yang menurun, sebab beberapa penumpang yang naik MPU ikut menurun dengan naiknya tariff.

Vrydag 09 Januarie 2015

TUGAS 2 : PERILAKU KONSUMEN

Analisa jurnal tentang perilaku konsumen terhadap pembelian suatu barang/merek/brand.
Penelitian diadakan di Giant Hypermarket MOG di Jalan Kawi dan MATOS Hypermart di Jalan Veteran di kota Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan keputusan pembelian konsumen terhadap chicken nugget dan untuk mengetahui faktor-faktor pengaruh. Jumlah sampel 100 responden dengan 50 konsumen dari setiap lokasi yang digunakan untuk mendapatkan data yang dipilih secara accidental sampling. Data dikumpulkan dari 19 Mei - 26 Juni 2013. Data primer dikumpulkan dengan metode survey menggunakan kuisioner struktural. Analisis data terdiri dari dua tahap, yaitu analisis faktor dan analisis regresi berganda. Hasil dari penelitian ini bahwa konsumen membeli chicken nugget dengan merek dan kuantitas yang sama namun berdasarkan kebutuhan. Faktor "lingkungan sosial chicken nugget konsumen", "promosi, tempat dan komposisi chicken nugget", "harga dan merek chicken nugget", "promosi dan produk chicken nugget", jenis kelamin dan pekerjaan dapat meningkatkan pembelian konsumen terhadap produk chicken nugget.
Hasil analisis menunjukkan bahwa perilaku konsumen berpengaruh terhadap pembelian chicken nugget. Faktor “lingkungan social konsumen chicken nugget”, “bentuk promosi, tempat penjualan, dan komposisi chicken nugget”, “harga dan merk chicken nugget”, “promosi dan produk chicken nugget”, jenis kelamin dan pekerjaan dapat meningkatkan pembelian chicken nugget di Kota Malang.

Sumber : http://fapet.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/01/PERILAKU-KONSUMEN-DALAM-PEMBELIAN-PRODUK-CHICKEN-NUGGET.pdf

TUGAS 1 SOFTSKILL : PERILAKU KONSUMEN

Bagaimana perilaku konsumen terhadap pembelian/belanja secara online?

Analisis Perilaku Konsumen dalam Pembelian Online
Di zaman serba instan ini, biasanya seseorang menginginkan sesuatu hal didapatkan secara mudah dan dengan cara yang sederhana. Misalnya dalam berbelanja. pembeli tidak perlu lagi datang ke toko dimana produk yang dia inginkan dijual. Pembeli hanya perlu mengakses internet kemudian memilih website sebagai toko online yang menjual produk yang dia inginkan. Setelah memilih barang yang diinginkan sesuai dengan spesifikasinya, dia hanya perlu membayarnya dengan kartu kredit atau transfer melalui phone banking dan bisa juga melalui layanan internet banking. Pembeli hanya perlu menunggu sampai barang yang di pesan dikirimkan langsung ke rumah.
Belanja online sebetulnya dalam sejarahnya sudah terjadi puluhan tahun yang lalu. Hanya saja saat itu medianya bukan dengan menggunakan layanan internet. Saat itu sudah dikenal dengan memakai televisi dan telepon. Penjual dapat mengiklankan produknya menggunakan televisi dan pembeli dapat membeli barang tersebut secara online melalui sambungan telepon. Caranya hampir sama dengan belanja online dengan layanan internet. Pembeli hanya tinggal menghubungi penjual, kemudian penjual mengirimkan barangnya ke rumah pembeli dan terjadilah transaksi jual beli di rumah pembeli.
Lain lagi jika kita membeli sebuah barang melalui sebuah forum jual beli. Dalam forum jual beli lebih diutamakan kenyamanan masing-masing pihak antara penjual dan pembeli. Misalnya mereka bisa melakukan pembayaran secara COD (Cash On Delivery) atau menggunakan Rekening Bersama. Namun cara seperti COD memang ada kelemahannya. Karena pembeli dan penjual tetap harus mau repot untuk bertemu di sebuah tempat yang dijanjikan. Keuntungannya adalah keduanya bisa sama-sama mengerti tentang barang dan jenis transaksi yang lebih cepat yaitu menggunakan uang tunai.
Saya pribadi memiliki pengalaman dalam berbelanja online. Saat itu saya tengah menyiapkan kelahiran si buah hati. Sebagai orang tua tentu saja kami menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari pakaian hingga perlengkapan lainnya. Nah, saat itu saya sangat tertarik pada gendongan kangguru. Karena di toko aslinya lebih mahal akhirnya saya mencarinya secara online. Alhamdulillah saya mendapatkan toko online yang menjual gendongan kangguru yang saya inginkan. Tinggal memilih item yang saya inginkan, kemudian melakukan pembayaran melalui transfer bank dan saya hanya tinggal menunggu barang tersebut dikirimkan. Tidak jarang toko online memberikan potongan harga menarik dan barangnya tentu saja bisa saya dapatkan lebih murah.
Keunggulan Belanja Online
Ada beberapa keunggulan berbelanja secara online, antara lain:
Pertama, pembeli tidak terikat antara jarak dan waktu. Contoh sederhana misalnya beberapa waktu yang lalu, saya mempunyai konsumen yang berasal dari kota Pontianak. Disana jarang sekali ditemukan pusat perbelanjaan, seperti toko pakaian, dll. Terkadang dia mengalami kesulitan untuk mencari pakaian-pakaian yang ia inginkan. Dengan adanya toko online, konsumen saya tidak kesulitan lagi mencari pakaian-pakaian yang ia inginkan. Dia hanya perlu mencari toko online yang menjual pakaian yang dia inginkan kemudian dia memesannya secara online pula. Dengan demikian, keinginannya untuk mendapatkan pakaian terbaru kini sudah terbantu berkat toko online. Lebih cepat dan lebih mudah.
 Kedua, pembeli dari segala usia bisa melakukan belanja secara online. Dengan memanfaatkan gadget yang anda miliki, anda bisa membeli barang yang anda inginkan secara online. Pembeli hanya tinggal memilih barang apa saja yang akan dipesan. Setelah melakukan pembayaran melalui transfer uang, pembeli hanya tinggal menunggu barang yang dipesan datang ke rumah secara langsung. Tidak repot harus keluar rumah dan mengeluarkan biaya bensin. Jika dihitung-hitung akan lebih mahal berbelanja secara langsung ke tokonya. Pembeli akan lebih banyak mengeluarkan uang. Selain untuk ongkos bensin, pastilah juga keluar biaya lain. Perlu usaha lebih dan godaannya pun semakin banyak jika berbelanja secara langsung.
Ketiga, belanja secara online sangat menghemat waktu dan energi. Bagi pekerja di Jakarta, tentu waktu dan energi adalah sesuatu hal yang sangat berharga. Pekerja yang terbiasa berangkat pagi hari dan pulang malam hari tentu saja tidak memiliki waktu lagi untuk berbelanja secara langsung kecuali pada hari libur. Dengan adanya toko online mereka tidak perlu lagi khawatir, karena berbelanja dapat di lakukan dimana saja dan kapan saja. Apakah ketika terjebak di kemacetan Jakarta atau saat terbangun tengah malam. Toko online selalu buka setiap saat selama 24 jam dalam seminggu. 
Kelemahan Belanja Online
Dibalik keunggulan pastilah ada beberapa kelemahan. Namun hal ini bisa di hindari jika kita mengetahui sebelumnya. Berikut adalah beberapa kelemahan berbelanja secara online;
Pertama, barang yang dipajang di toko online bisa saja spesifikasinya berbeda dengan yang dikirimkan. Disinilah hak pembeli untuk meminta jaminan atau garansi. Jika spesifikasi tidak sesuai dengan yang dicantumkan di toko online pelanggan berhak mendapatkan penggantian atau uang kembali. Maka jangan lupa untuk screen shot halaman websitenya setiap kita akan membeli sebuah barang. Agar kita bisa melakukan komplen jika barang yang kita beli spesifikasinya tidak sesuai dengan yang disebutkan di toko onlinenya. Bahkan di forum jual beli pemberian garansi sudah menjadi hal yang lumrah sehingga pembeli tidak ragu dan khawatir lagi. Dengan adanya garansi justru akan menaikkan posisi tawar sebuah barang dan tentu saja menaikkan reputasi toko online tersebut.
Kedua, jika barang yang di kirim tidak sesuai dengan spesifikasinya yang paling repot adalah melakukan klaim. Prosesnya bisa lebih lama dibandingkan dengan proses membelinya. Maka ukuran sebuah toko online itu berkualitas atau tidak dapat dilihat juga dari proses kemudahan klaim. Jika hal ini diabaikan lebih baik pembeli menghindari toko online seperti ini. Untuk itu lihatlah testimoni-testimoni terhadap toko online tersebut. Di forum jual beli, testimoni pelanggan jelas sangat berpengaruh terhadap reputasi seorang pedagang. Dengan mengolah testimoni, sebuah toko online akan semakin besar dan semakin memiliki reputasi baik di mata calon pembeli. Pembeli biasanya akan menjadi pelanggan tetap, jika merasa puas dengan layanan dan proses yang baik. Akan lebih baik jika testimoni itu bukan hanya sebatas testimoni secara online.
Ketiga, toko online sangat bergantung pada kurir atau perusahaan jasa pengiriman. Lihat dengan teliti siapakah rekanan toko online tersebut. Karena proses pengiriman bisa saja lebih lama dari yang dijanjikan terutama pada masa-masa sibuk seperti saat Hari Raya. Durasi pengiriman yang cepat juga dapat meningkatkan reputasi toko online. Meskipun sebetulnya pengiriman sudah dilimpahkan pada jasa pengiriman. Maka ada baiknya pembeli memahami betul mana saja perusahaan jasa pengiriman yang bisa tepat waktu mengirimkan barang yang dipesan.
Kami mempunyai solusi untuk mengatasi kelemahan-kelemahan diatas :
Cari toko online yang memiliki rekam jejak yang baik melalui testimoni dan reputasinya. Jadilah pembeli yang cerdas. Untuk menjadi pembeli yang cerdas dimulai dari memilih toko online yang memang sudah betul-betul memiliki reputasi baik. Agar terhindar dari penipuan dan cybercrime lainnya. Pembeli juga harus teliti dengan barang-barang yang di deskripsikan. Jangan malu untuk bertanya dahulu kepada customer service. Pembeli harus cerewet untuk memastikan bahwa barang yang dipesan memang sesuai dengan keinginan pembeli. Proses tanya jawab tersebut bisa dilakukan melalui chatting atau via sms atau bbm, dan lain sebagainya. Tidak jarang mereka juga memiliki social media sehingga bisa lebih mendekatkan diri pada pelanggannya.

Sumber : http://rifiandhika.wordpress.com/2013/03/21/perilaku-konsumen-jual-beli-online/