“ malaikat kecil itu MITA”
“
mitaa lo gppa kan ? gue dan Ikmal langsung ksini pas mama emmy telpon!” ucap
Rio khawatir dan panik akan keadaan ku . tentu saja , dia itu kakak laki” yang
amat menyayangiku , sedangkan Ikmal dia sahabat ku dan juga gebetanku . aku
sudah menaruh hati padanya sejak pertama kali aku kenal dengannya . tepat
1tahun yang lalu .
“
lo gpp kan Mit ? td tuh rio histeris banget pas tau lo masuk RS dan dia maksa
gue buat nemenin dia . padahal hariini gue ada jadwal dating sama Adiesty !”
ucap Ikmal , lagi” Adiesty yang disebut nya . apa dia ga menyadarinya lo aku
mencintainya ! ucapan Ikmal membuat hatiku terasa perih .
“
gue baik” saja . dan maaf udah bikin kencan lo dan Adies gagal, gue juga ga
berharap lo dateng ksini ! silahkan keluar gue mau istirahat”
“
tapi Mit , gue kan abang lo ! gue khawatir sama keadaan lo !”
“
bang, gue baik” aja kok ! please kluar gue mau istirahat dulu !”
Akhirnya
Rio dan Ikmal keluar dari kamar Mita, dan menemui mama emmy yang sedang duduk
di luar ruang dokter.
“mah
, gmana keadaan Mita ? apa dia baik” saja ?”
“Rio
… adik kamu sayang , adik kamu terserang Kanker Darah (leukemia) tahap akhir /
stadium 4 !” ucap mama lirih dan terisak
“apaa
?? kanker darah ? mita ? ga mungkiin :‘( .” Rio pun ikut terisak, dia shock
berat ! adik tercintanya terkena leukemia ?
“
mita ? wanita yang gue kenal sehat slama ini terkena leukemia ! ini ga mungkinn
!!!!” pekik Ikmal
mama
, Rio dan Ikmal pun kembali ke kamar Mita , dilihatnya Mita sedang tertidur .
tak terasa air mata mama jatuh tepat ke tangan Mita . bang Rio pun ikut
menangis sambil membelai lembut keningku .
“
mamah , bang io , ikmal . kok pada sedih gitu ? ada apa sih ? sakit aku parah
banget ya ? sampe bikin kalian nangis ?” Tanya mita , dia heran knp semua
menangis , termasuk Ikmal . it’s amazing !
“
engga kok ! km Cuma kecapean aja, ywd kita keluar dulu yah! Km istirahat aja
dulu ,”
“ywd
!” Mita hanya menatap heran keluarganya tersebut . ‘sakit apa sih aku?knpa
semua menangis termasuk Ikmal ?’batinnya lirih
***
diluar kamar
“
mah , knpa mamah ga jujur sama Mita ? baik atau ga Mita harus tau hal ini”
“
mama blm siap yo , apa lagi Mita sedang drop kea gini ! mamah Cuma gmau dia
semakin drop! Mita itu ‘MALAIKAT KECIL’ mamah yg paling berharga”
“
bener kata mam emmy yo , Mita harus dlm keadaan pulih dulu biar ga terjadi apa”
lagi !”ucap Ikmal dan itu cukup membuat Rio tenang.
~~~
3
hari berlalu ‘aku bingung, klo memang aku Cuma kecapean knp mesti dirawat inap
seperti ini? Apa aku sakit parah? Knp mereka gmau jujur? Pertanyaan itu semakin
menjauh dari jawaban’
“
mit, gue boleh masukk?” ucap Ikmal
“
iyaa, masuk aja! Ohiya mal gue mau Tanya gue sebenernya sakit apa siih? Ko
sampe dirawat gini?”
“
elo Cuma kecapean aja kok mit, gda yang perlu di khawatirin!”
“
apa yang Ikmal katakan benar? Raut wajahnya seperti menyembunyikan sesuatu
dariku! Ya tuhan aku sakit apa sih?”
“
mimiit, hari ini lo udah boleh pulangg! Senangnyaa ade gue tercinta udah boleh
pulang!!!” ucap Rio senang
“apa
sih bang, ko lebay gituu. Bang gue mau makan bakso nih slama disini gue ga
makan bakso kan?”
“yaudah,
kita ke kedai bakso fav lo yah. Tapi lo duluan aja ama Ikmal nanti abang nyusul
sama megi! Mau nyelesaiin administrasi lo dulu!”
“
gmau ahh bang, ntar dia ada jadwal lagi ama Adies. Gue sama mamah aja, mamah
mana?”
“
mamah lo lagi nebus obat Mitaa ! udah deh, gue lagi free kok hari ini ;)”
“
yaudah deh, terpaksa!”
‘senangnyaa
.. entah sejak kapan aku dipentingkan sama Ikmal yang aku tau aku hanya gadis
no 2 dlm hidupnya .
“
mal, lo tau gak sih? Gue seneng banget rasanya di perlakuin kea ratu. Seakan”
gue akan ninggalin kalian saat ini juga!”
“
mitaa lo ngomong apa siih? Gak ada yang ninggalin semua untuk saat ini!
Ngertii?”
“
malee , kok lo jadi bentak gue siih? Kenapa? Ada yang salah kah sama omongan gue
?”
“maafin
gue, gue Cuma gmau lo bicara tetang itu Mitaa!!!” Ikmal memelukku hangat, yaa
tuhan andai ini mimpi jangan bangunkan aku, aku mencintainya ;(
“
hei kok pada pelukan siih? Kita ga diajak?” ucap Rio dan Megi. Megi adalah
kekasih Rio, dia wanita yang baik dan cantik, aku rasa mereka cocok jika kelak
mereka akan bersatu.
“
hehe , ada teh megi sama bang iyoo. Jadi malu gue, lo juga sih mal pake peluk”
gue segala!”
“
maaf yaa , kebawa suasana niih . udah kumpul kan yuk ahh cuss ksian nih si
macho :p”
“
mimitt , harus jaga kesehatan yah, jgn smpe drop kea kemarin lagi kita semua
khawatir loh sama keadaan kamu” ucap megi penuh kesedihan . heii sebenar.a ada
apa sih dengan ku ?
“aku
sakit apa sih? Kok pada lebay bgt?”
“
gak kok , udah yuk tadi kta.a laper !!!”
saat
sedang asik melahap bakso, tiba” saja kepala ku berdenyut nyeri yang tak
tertahankan untuk saat ini , bayangan ikmal, rio, dan megi pun menjadi berlipat
. dan tiba” saja darah segar mengalir dari hidungku .
“
mit, lo mimisan lagi yah? Kita pulang yuk!” ucap Ikmal itu kata” terakhir yang
bisa ku dengar dan aku pun tak sadarkan diri.
Ikmal,
Rio, dan Megi segera membawa Mita ke-RS dan segera menghubungi mama emmy,
sementara Megi pun menangis dipelukan kekasih nya.
“
Rio , knp mita bisa kumat lagi? Baru saja dia keluar dari rumah sakit!”
“td
tiba” aja mita mimisan mah, lalu pingsan aku pun gtau knp mita drop lagi .”
“
itu dokter nya . bagaimana keadaan malaikat kecil saya dok?”
“
dia dlm keadaan kritis, sepertinya umur mita tidak panjang lagi!”
“
apa dok? Dokter ga berhak bicara seperti itu! Mita akan baik” saja kan?
Malaikat kecil gue gak boleh pergi.” Ucap Rio
“
gua ga sanggup kehilangan Mita! Gua baru sadar klo gua sangat mencintai dia!”
ucap ikmal
~~~
aku
terbangun, aku berada di sebuah pantai yang jauh dari keramaian, bahkan terlalu
sepi untuk dijadikan pantai. Aku melihat ayahku berada disana! Ayahku telah
meninggal 5tahun yang lalu .
“
papah? Kok papah disini? Mita kangen sama papah, mamah sama Rio juga kangen!”
aku memeluk.a aku rindu padanya .
“
mita yang sabar yaa, mama sama Rio udah nunggu kamu tuh, buka mata kamu sayang
.”
“
tapi mita mau disini sama papah, mita udah ga kuat!”
“
nanti papah akan jemput kamu kok! Sekarang buka mata kamu, mamah sama Rio udah
menunggu”
Bayangan
papah pun perlahan menjauh dan menghilang, aku pun mencoba membuka mataku
menerawang dimana aku berada, aku melihat Ikmal tertidur disebelahku dan
menggenggam erat tanganku. Megi dan mamah emmy tertidur disofa bersama bang
Rio. Apa yang sebenar.a terjadi?
“
mit, lo udah sadar?”
“
iyaa mal, emang gue tidur dari kapan? Lama bgt ya?”
“
syg, akhir.a km sadar juga yaakm tidur 2hari. Mama, Ikmal, Rio, Megi trus”an
jagain kamu disini.”
“
sebenar.a Mita sakit apa sih? Please jgn ada yang disembunyiin lagi!”
“mit,
lo kena kanker drah(leukemia) stadium akhir ,dan kata dokter harapan untuk
sembuh kecil , dan hidup lo gak lama lagi,”
“apa?
Sepahit itukah takdir yg gue terima?”
bagai
tersambar puluhan petir , hati ini nyeri dan shock , ga punya kesempatan untuk
hidup lama? Aku menangis, gak ada lagi sosok Mita yang pura” tegar , pura”
kuat. Kali ini aku ‘rapuh’ aku terus menangis, bukan karna penyakit sialan ini,
tetapi karna aku gak bisa nepatin janjiku ke papa, untuk terus menjaga mama L
“
mimitt , udah dong jangan nangis, gmana pun keadaan lo kita ttep jadi sahabat
lo kok!” ucap megi, alih” ingin membuatku kuat, tapi air mata nya pun mengalir
deras
“
megii , jangan nangis dong, gue gpp kok! Lagian ini kan takdir dari allah siapa
yg bisa nolak? Gue bisa kenal lo, Ikmal aja udah anugrah tw gak. Tolong jagain
mamah emmy dan Rio saat gue gak ada nanti.”
“mita,
km tuh ngomong apa siih? Mama gak suka”
“semalam
papa datang, dia blg mw jmput mita setelah mita pamit sama mama dan bang io.”
Ucapku polos , Ikmal pun memelukku erat, sangat erat
“lo
gak boleh pergi mit , g..gue ss..sayang sama lo,, gue cc..cinta sama lo miit,
ttep disini.”
“lo
msh bercanda aja, apa sih yang lo harapkan dari cewe penyakitan kea gue? Cewe
yang mungkin bentar lagi akan mati,bisa aja kan detik ini juga gue mati..”
“Mit,
lo sadar gak sih? Kata” lo barusan bikin kita semua down! Please mit bertahan
demi kita, lo sayang kan sama kita?”
“
ttep jadi ‘malaikat kecil’ kita yah mitt, ttep beri senyuman apapun keadaan
hati lo..”
“thanks
all udah mw support gue :*”
sore
harinya aku dan Ikmal berjalan” di taman rumah sakit yang indah ini , tapi
daun” mulai berguguran mengingatkan mungkin sudah masanya untuk gugur,, dan
terlihat burung” kembali kesangkarnya , mereka semua kembali ,, yaa kembali
karna memang kembali itu pasti kan?
“mitt
gmana keadaan lo? Apa yang msh sakit?”
“gue
udah baikan kok mal, santai ajalah lagian gue udah cukup kuat kok untuk saat
ini” dustaku , sejujur.a kepalaku masih berdenyut hebat.
“
mit, gue mencintai lo! Sangat mencintai lo..”
“haha,
udah dong mal jand bercanda! Umur gue udah gak lama lagi, klo lo cinta sama gue
karna kasiangue sama sekali ga bahagia, please jangan anggap gue cewe lemah.”
“gue
,, g..gue .. yaa tuhan gue gamau kehilangan lo untuk saat ini mitt..”
“mimitt
,, malee ,, hayoo tebak gue bawa apa?”
“
bawa apa teh megi sayongstt? Bakso yah?”
“
hehe ,, tw aja sii mimitt ,, nih dimakan yaa…”
selsai
makan,, tiba” saja kepalaku berdenyut yg sangat amat hebat aku tak tahan
sakiiit sekaliii .. yaa tuhaan tolongg, darah segar pun mengalir deras dari hidungku.
Aku berusaha menutup.a agar megi dan Ikmal gak liat!
“
mimitt, lo mimisan yaa? Ke kamar aja yuuk!” ujar Dara
“
gmau ahh,, gue mauu disii…”kalimat itu terputus karna aku tak sadarkan diri ..
4
jam, sudah Mita tak sadarkan diri, mungkin ini saatnya saatnya mita untuk
meninggalkan semua kenangan indah.
“
mita klo km memang mau meninggalkan kami,, kami ikhlas mit klo itu memang yang
terbaik!”
“wlaupun
berat untuk gue mit, gue akan ikhlas. Tetep jadi ‘malaikat kecil’ kita yaa
mit!” dan alat pacu jantung itu berhenti mengeluarkan suaranya yang khas “ maaf
Mita sudah tiada!” ucap dokter
‘kini
sudah tak ada Mita, yang slalu membuat orang tersenyum! Yang slalu membawa
kebahagiaan untuk semua orang yang ia cintai ,, selamat jalan mitt , selamat
jalan ‘MALAIKAT KECIL ITU MITA’
~
the end ~
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking